cover
Contact Name
M.Khairul Anam
Contact Email
grouper@unisla.ac.id
Phone
+6281225906422
Journal Mail Official
grouper@unisla.ac.id
Editorial Address
Fakultas Perikanan dan Peternakan, Kampus D, Jalan Veteran No. 053A, Jetis, Lamongan.
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
ISSN : 20868480     EISSN : 27162702     DOI : https://doi.org/10.30736/grouper.v10i2
Jurnal GROUPER menyediakan publikasi ilmiah dan menyebarluaskan artikel asli dan berkualitas yang berhubungan dengan disiplin ilmu perikanan yang meliputi: Pengelolaan Sumber Daya Perairan, Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pengendalian Pencemaran Perairan, Kebijakan Pembangunan Perikanan, Agrobisnis Perikanan, Sosial Ekonomi Perikanan, Penyuluhan Masyarakat Perikanan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan" : 8 Documents clear
Laju Penangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) Menggunakan Bubu Lipat di Perairan Lamongan Miftachul Munir; Muhammad Zainuddin
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.929 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.52

Abstract

Rajungan merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dalam perdagangan internasional. Upaya pemanfaatan yang terus meningkat akan mengancam kelestariansumberdaya, jika tidak diupayakan langkah pengendalian. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui tingkat laju Penangkapan sumberdaya Rajungan yang ada diKabupaten Lamongan. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan pada Februari 2018 - Aril 2018. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai rata – rata besarnyahasil tangkapan per satuan unit penangkapan selama periode 2013 sampai 2017adalah 4,924 kg/trip. Berdasarkan situasi di atas disarankan perlu dikeluarkan peraturan ukuran Rajungan yang layak tangkap; Sosialisasi dan penyuluhan secara berkala kepada pelaku perikanan Rajungan tentang pemerataan dan penyebaran upaya tangkap yang seharusnya dilakukan, batasan ukuran Rajungan yang boleh ditangkap dan pemberlakuan daerah konservasi.
DAYA DUKUNG PERAIRAN UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii DI KABUPATEN SINJAI, SULAWESI SELATAN Waluyo Waluyo; Taslim Arifin; Mukti Ali
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.469 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.53

Abstract

Pengelolaan sumberdaya perikanan rumput laut jenis Eucheuma cottonii harus dilakukan dengan memperhatikan daya dukung perairan (waters carrying capacity) dengan tujuan untuk menentukan kapasitas optimum budidaya rumput laut. Pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan daya dukung adalah dengan analisis ecological footprint (EF), dimana pada penelitian ini adalah footprint produksi. Penelitian ini dilakukan pada Oktober 2016 untuk memetakan dan menganalisis daya dukung perairan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dengan sistem informasi geografis dan pendekatan ecological footprint. Berdasarkan hasil analisis daya dukung perairan di Kabupaten Sinjai menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan perairan (EFP) adalah 4.68 ton/kapita/tahun atau setara dengan 6,223.49 ton/tahun, sedangkan ketersediaan ruang perairan (biocapacity/BC) adalah 32,607.28 hektar yang mampu untuk memproduksi rumput laut sebanyak 483,446.09 ton/tahun. Apabila menggunakan asumsi bahwa pemanfaatan seluruh ketersediaan lahan perairan yang ada (32,607,28 hektar), maka daya dukung jumlah sumberdaya manusia yang mungkin untuk dapat memanfaatkan lahan tersebut adalah 10,839 kapita.
ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH OTAK-OTAK IKAN BANDENG (Chanos chanos) DI KECAMATAN LAMONGAN (KOTA) KABUPATEN LAMONGAN Nur Khoiriyah; Moch Saad; Endah Sih Prihatini; Agung Pamuji Rahayu
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.788 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.55

Abstract

Ikan bandeng merupakan komoditas andalan pengembangan budidaya tambak air payau dan tawar. Ikan Bandeng memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan spesies lainnya, antara lain adalah teknik pembenihannya mudah dikuasai, tahan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim, tanggap terhadap pakan buatan yang telah tersedia secara komersial, dapat dipelihara dengan kepadatan tinggi dan tidak bersifat kanibalisme. Peluang usaha ikan Bandeng otak-otak ikan Bandeng ini sangat terbuka luas mulai dari penawaran kepada konsumen yang menyukai otak-otak Ikan Bandeng. Peluang usaha Ikan Bandeng sangat menjanjikan untuk sukses dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama dan tentu saja akan mendapatkan profit yang tidak sedikit bagi kami untuk mengembangkan usaha otak-otak Ikan Bandeng.  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diterima dari pengolahan ikan bandeng menjadi otak-otak ikan bandeng, untuk menganalisis seberapa besar nilai tambah pengolaha ikan bandeng menjadi otak-otak ikan bandeng. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2019 pada usaha otak-otak Ikan Bandeng yang bertempat di Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan sengaja (purposive sample) adalah salah satu teknik sampling non random sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan pengolah Ikan Bandeng menjadi otak-otak Ikan Bandeng di Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan  memperoleh keuntungan sebesar Rp. 31.347.877 per delapan belas kali produksi selama satu bulan, pengolah Ikan Bandeng menjadi otak-otak Ikan Bandeng di Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 10.900/kg bahan baku.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI BANDENG PRESTO SKALA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA Mulyadi Mulyadi; Norma Aprilia; Suyoto Suyoto; Faisol Masud
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.106 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.56

Abstract

Produksi bandeng duri lunak di Kecamatan Pakal Kota Surabaya Jawa Timur yang setiap harinya memproduksi 20 kg bahkan 50 kg per hari. Penjualan bandeng tanpa duri ini bisa diambil atau bisa diantar langsung ke rumah konsumen (Hayatun, 2019). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nonprobabilitiy sampling dengan teknik purposive sampling. Bahan baku utama yang digunakan dalam usaha bandeng presto adalah ikan bandeng segar. Peralatan yang digunakan untuk memproduksi bandeng presto meliputi Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku ikan bandeng atau bumbu. Pisau, Talenan, Ember kecil, Ember besar, Blender, Pressure Cooker, Kompor LPG, Wajan, Sutil, Serok. Bumbu yang di pakai adalah bawang putih, kunyit, garam, air. Proses produksi adalah sebagai berikut, bahan baku ikan bandeng segar, penyiangan potong ikan jadi dua bagian keluarkan isi perut, pencucian cuci sampai 4-5 kali, penyusunan ikan bandeng dimasukkan secara berselang seling, pelumuran bumbu, panci presto di isi air yang mendidih untuk merebus ikan bandeng, pemasakan ikan bandeng di rebus selama 2 jam sampai mendesis, pendinginan pada suhu ruang terbuka supaya cepat dingin, penggorengan bandeng presto di goreng dengan kocokan telur, pengemasan dengan plastik mika, pemasaran. Berdasarkan perhitungan matriks SWOT, IFAS, EFAS posisi, Strategi pengembangan bandeng presto di Kecamatan Pakal Kota Surabaya berada pada kuadran I yaitu menggunakan Strategi Agresif  dimana pengusaha memiliki kekuatan dan peluang besar. Jadi di sarankan pengusaha harus lebih meningkatkan usahanya sehingga bisa mencapai peluang dan bisa menambah kekuatan dari usahanya.
STRATEGI PEMASARAN OTAK-OTAK BANDENG (Chanos chanos) (Studi Kasus di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan) Rohmatul Laili; Dona Wahyuning Laily; Fuquh Rahmat Shaleh; Muntalim Muntalim
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.414 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.57

Abstract

Perkembangan usaha di Kabupaten Lamongan, terutama pada bidang usaha olahan otak-otak bandeng belakangan ini semakin lama semakin berkembang pesat. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang rumit antar perusahaan, baik karena pesaing yang semakin bertambah, ataupun volume dan teknologi yang semakin meningkat. Oleh karena itulah perusahaan harus menetapkan strategi pemasaran yang tepat agar mampu bertahan dan berkembang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengolahan otak-otak bandeng di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan dan mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan otak-otak bandeng di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dari bulan Maret sampai Mei 2019. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey deskriptif kuantitatif dengan analisis SWOT, dengan cara mengambil 6 pengusaha yang berada di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan dan masih aktif beroperasi hingga sekarang sebagai responden.Dari gambar kuadran SWOT hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha otak-otak bandeng mempunyai posisi yang sangat strategis untuk mendukung perkembangan memperoleh keunggulan strategi, usaha otak-otak bandeng terletak pada kuadran I, artinya pada posisi ini produk suatu usaha sangat mendukung untuk dilakukan strategi pertumbuhan agresif untuk mendapatkan keunggulan perusahaan agar dapat bersaing dengan pengusaha-pengusaha lainnya.
UJI PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP CITA RASA IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal) DARI BEBERAPA LOKASI BUDIDAYA DI INDONESIA Ahmad Thalib; Titis Istiqomah; Bhiaztika Ristyanadi; Nanuk Qomariyati
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.376 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.58

Abstract

Ikan bandeng merupakan jenis ikan air payau yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Cita rasa daging ikan bandeng ditengarai berbeda-beda sesuai dengan perairan asal usul tempat budidayanya. Penelitian bertujuan menguji cita rasa bandeng yang diperoleh dari beberapa perairan yang berbeda dengan penguji yang sama. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan uji sensoris melalui perangkat tes organoleptik. Hasil uji menunjukkan bahwa setiap lokasi asal usul budidaya memiliki nilai cita rasa yang tinggi bagi masing-masing penguji nya. Ikan bandeng asal Sidoarjo nilai rata-rata 7,8 dianggap memiliki cita rasa sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bandeng Cirebon, Juwana, Demak, Maros, Ternate, Halmahera Barat, Pasuruan, Kota Baru, Banyuwangi, dan Takalar dengan nilai rata-rata pada kisaran 7,4 sampai dengan 7,7; sedangkan ikan bandeng asal Gresik dan Lamongan memiliki nilai rata-rata terendah 7,2 dan 7,1.
PENGEMBANGAN USAHA TAMBAK POLIKULTUR UDANG WINDU DAN IKAN BANDENG DI DESA REJOTENGAH KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Dona Wahyuning Laily; Ika Purnamasari; Bhiaztika Ristyanadi; Ida Syamsu Roidah
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.458 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.54

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan dan usaha pada tambak polikultur antara udang windu dan ikan bandeng, (2) Untuk mendesain teknik pengembangan usaha tambak polikultur antara udang windu dan ikan bandeng di Desa Rejotengah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rejotengah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan pada bulan Januari-Maret 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah petani tambak polikultur yang ada di Desa Rejotengah. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan berupa analisis keuntungan yaitu untuk mengetahui tingkat keuntungan yang didapatkan berdasarkan luas lahan yang dimiliki dan analisis SWOT untuk mendesain prospek pengembangan pada usaha tambak polikultur.
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA KELOMPOK USAHA BERSAMA NELAYAN KOTA CIREBON Lilik Supriyadi; Mukti Ali; Moch Farid Wadji
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.781 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.59

Abstract

Sentra perikanan tangkap kota Cirebon, ditunjukkan oleh aktivitas PPN Kejawanan dan tiga TPI lain di sekitarnya. Terdapat 9 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang tumbuh dari aktivitas sub sektor perikanan tangkap kota Cirebon. Penelitian bertujuan menemukan strategi untuk meningkatkan kinerja KUB dalam rangka memberdayakan keluarga nelayan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan fenomenalogi. Peneliti menggunakan survei terestris untuk melakukan wawancara tertutup dengan responden yang dipilih secara sengaja, mengenai 15 tema yang dianggap merefleksikan aktivitas kebaharian para nelayan. Responden berjumlah 172 orang, memiliki kriteria khusus terutama dari sisi ketokohan, pengalaman, dan keahlian bekerja sebagai nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan kinerja KUB nelayan rendah karena mayoritas terjerat oleh tengkulak. Kinerja KUB hanya dapat ditingkatkan apabila nelayan memiliki komitmen dan konsistensi memberdayakan dirinya; ditandai dengan indikasi berupa meningkatnya kemampuan mengolah dan menghasilkan produk bermutu; serta memiliki dasar pengetahuan yang kuat tentang kebaharian. Bukan sebagaimana saat ini, hal mana nelayan melaut berbekal pengalaman dari hasil meniru pekerjaan yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8